One Step


                Satu langkah anda maju kedepan, berarti anda telah melakukan sebuah perubahan. Satu langkah anda mundur kebelakang, berarti anda telah melakukan sebuah perubahan. Banyak cara untuk melakukan perubahan dengan cara melangkah. Namun melangkah sendiri memiliki banyak cara, yang paling digaris bawahi tentunya ada esensi masing-masing dari keputusan yang telah anda ambil. Untuk itu ketika sedang mengambil sebuah keputusan ambillah keputasan yang terbaik.

Bicara soal keputusan, hal yang tak kalah penting adalah dampak. Berbagai dampak bermunculan setelah keputusan diambil. Yang terpenting pilihlah keputusan dengan mempertimbangkan dampak positif dan dampak negatif. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketika mengambil sebuah keputusan adalah sebagai berikut:

1.         Membuat list.

2.         Merekap list.

3.         Menentukan.

Pertama yaitu membuat list dampak negatif dan dampak positif dari masing-masing keputusan yang ada. Cari sebanyak mungkin dampak-dampak yang akan ditimbulkan. Gunakan logika anda ketika sedang menentukan list. Cari referensi untuk mengimbangi logika anda, bisa dari temen, keluarga, dan juga bisa cari-cari dinternet. Jangan mudah terpengaruh dengan pendapat orang yang sifatnya menjatuhkan. Pila-pilah dengan baik list yang anda buat, agar tidak bingung dan meminimalisir terjadinya kesalahan yang sepele.

Kedua yaitu merekap list yang telah didapatkan dari berbagai sumber. Bandingkan hasil pemikiran anda dengan sumber lain(teman,keluarga, dll). Setelah didapatkan perbandingan yang jelas dan diperoleh kesamaan ataupun perbedaan dari masing-masing keputusan, maka anda tinggal menggunakan logika anda kembali. Usahakan jangan mengambil keputusan yang sifatnya merugikan orang banyak.

Ketiga yaitu menentukan keputusan. Pilihlah keputusan dengan menggunakan rekap list, pilihlah keputusan yang banyak korelasinya antara pemikiran anda dengan sumber lain(teman, keluarga, dll). Itulah keputusan yang terbaik dan tidak akan merugikan orang banyak. Meskipun keputusan tersebut tidak sesuai dengan yang anda harapkan. Yang jelas jangan terlalu egois dalam menentukan sebuah keputusan. Entah keputusan yang menyangkut pribadi masing-masing.

Keputusan menentukan langkah yang diambil (dalam hal ini langkah menuju sebuah perubahan). Dalam KBBI, perubahn berarti hal(keadaan) berubah, peralihan, pertukaran. Melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda itu termasuk perubahan. Perubahan menjadi konteks yang sangat penting. Mengapa? Perubahan menjadi penentu dalam setiap langkah. Ketika melangkah ke arah kebaikan otomatis perubahan yang didapat adalah menjadi orang baik, dan sebaliknya.

Untuk itu dalam hal apapun kita tidak terlepas dari yang namanya perubahan. Terkadang perubahan sangat menyulitkan kita. Ketika perubahan yang telah kita lakukan tidak dihargai orang lain. Namun hal yang tidak kalah penting dalam menyikapi sebuah perubahan yaitu selalu intropeksi. Nilai perubahan tersebut, apa yang menjadi penyebab perubahan yang kita lakukan tidak diterima. Jangan langsung berpikiran negatif, ambillah hikmah yang ada untuk menuju perubahan yang baru. Dan tentunya dapat diterima.

One step menjadi penentu dalam kehidupan anda. Semua tergantung pada pribadi masing-masing. Jika one step sangat berharga bagi anda maka tidak menutup kemungkinan more step selanjutnya akan lebih berharga dari one step. Namun jika one step tidak berharga, jangan berharap more step selanjutnya akan terasa biasa-biasa saja.  So, jadikan setiap one step menuju sebuah perubahan yang lebih baik.


LAPORAN STUDY TOUR
       DI PULAU BALI













Disusun Oleh:

Nama

(Nomor)




SEKOLAH
TAPEL 2015/2016






HALAMAN PENGESAHAN








KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan anugerahNya kepada kita semua. Terima kasih kita sampaikan kepada Bapak/Ibu Guru, teman-teman, dan semua pihak yang telah membantu melancarkan pembuatan laporan study tour ini.
               Pembuatan laporan merupakan salah satu tugas siswa setelah melaksanakan suatu kegiatan. Laporan ini dibuat setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah (outdoor activity). Kegiatan tersebut dilaksanakan di pulau bali. Banyak hal yang kami peroleh setelah melaksanakan kegiatan tersebut. Hal-hal yang kami peroleh tersebut dapat kami jadikan bahan dalam menyusun laporan ini. Jadi laporan ini didasarkan atas pengalaman dan hal-hal yang kami alami selama melakukan outdoor activity di Pulau Bali.
               Dibutuhkan kerjasama untuk menyusun laporan ini. Kerjasama juga dibutuhkan dalam menentukan kelancaran suatu kegiatan. Oleh karena itu kami berusaha menggalang kerjasama dengan semua pihak untuk kelancaran dan keberhasilan pembuatan laporan ini. Selain itu, kami juga mendapat beberapa kendala saat berada di objek maupun pada waktu penyusunan laporan. Tetapi kami terus berusaha untuk menghadapi segala rintangan dan kendala yang ada.
               Selain itu, kami juga mengharap kritik dan saran dari semua pihak yang dapat kami jadikan koreksi dalam pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga akan menghasilkan hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan.














DAFTAR ISI



HALAMANPENGESAHAN……………………………………………………................................2
KATA PENGANTAR…………………………………………...............................………….……....3
DAFTAR ISI………………………………………………………..................................………..…..4
BAB I PENDAHULUAN
                A.Latar belakang…………………………………….......................………………………5
                B.Rumusan Masalah.............................................................................................................5
                C.Tujuan kegiatan…………………………………......................………………...…..…..5
                D.Manfaat kegiatan…………………………………......................………………...…….5
BAB II PEMBAHASAN
                A.PULAU BALI………………………………………...................…………………...6
                B.KEBUDAYAAN BALI………………………….................……………..…………....10
                C. OBJEK WISATA YANG ADA DIBALI........................................................................13
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN...................................................................................................................20
                B.SARAN…………………………………...................................................……….....…20
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................22
LAMPIRAN(JADWAL DAN FOTO)………………………..........................………...……….......23













BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan yang memiliki banyak tempat pariwisata menarik dan unik yang pantas untuk di kunjungi. Ragamnya keindahan alam dan budaya di Indonesia bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun lokal. Salah satu tujuan wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya yang ada di Indonesia adalah Bali. Bali merupakan tujuan wisata favorit tidak saja di Indonesia, tapi seluruh dunia. Sebagai daerah tujuan wisata, Bali konsisten menempatkan sektor pariwisata sebagai sektor andalan. Pengembangan industri pariwisata di Bali secara umum menerapkan konsep Pariwisata Budaya, yang secara implisit memasukkan misi menumbuh suburkan kebudayaan Bali dalam setiap kegiatan pengembangannya. Di lain pihak, kepariwisataan telah menjadi salah satu industri yang memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan perekonomian Bali. Seperti tercermin dalam komposisi penyumbang pertumbuhan perekonomian Bali, sektor perdagangan, hotel, dan restoran selalu menjadi sektor andalan Provinsi Bali. Sehingga tidaklah salah untuk dikatakan bahwa tingkat perekonomian Bali sangat bergantung pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
B.      RUMUSAN MASALAH
1.      Mendefinisikan Pulau bali?
2.      Apa yang menjadi daya tarik tempat wisata di Bali?
C.      TUJUAN
1.      Untuk mengetahui sejarah Pulau Bali.
2.      Untuk mengetahui Objek Wisata Menarik yang ada di Bali.

D.      MANFAAT

Dari pelaksanaan study wisata dan penyusunan Laporan Study Wisata ini dapat diambil manfaat antara lain:
1.       Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
2.       Melatih diri untuk bekerjasama khususnya saling menukar informasi antar  siswa dalam kelompok maupun di luar kelompok.
3.       Menanamkan rasa tanggung jawab untuk menjalankan semua tugas yang diberikan.
4.       Disiplin waktu dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas.
5.       Berlatih menerima hal-hal baru.


BAB II PEMBAHASAN
A.      PULAU BALI
Bali adalah sebuah provinsi dari Republik Indonesia yang terletak diantara pulau Jawa dan pulau Lombok, pulau Bali juga terkenal dengan sebutan PULAU DEWATA, PULAU SERIBU PURA dan BALI DWIPA. Bali juga mempunyai beberapa pulau kecil yang termasuk dalam wilayah provinsi Bali, diantaranya adalah pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, Pulau Ceningan, pulau Serangan, dan pulau Menjangan. Ibukota dari provinsi Bali adalah Denpasar yang terletak di sebelah selatan dari pulau Bali, Bali sangat terkenal diseluruh Indonesia dan bahkan di seluruh dunia sebagai daerah atau tujuan wisata dunia dengan seni dan kebudayaannya yang unik disertai dengan pemandangan alam dan laut yang indah. Pulau dewata adalah tempat yang sangat baik untuk liburan keluarga ataupun untuk berbulan madu yang dilengkapi dengan fasilitas ataupun akomodasi tingkat dunia (world class), dan juga Bali memiliki banyak objek wisata yang terkenal di dunia yang menarik untuk dikunjungi.
Sejarah Bali
Bali telah dihuni oleh bangsa Austronesia sekitar tahun 2000 sebelum Masehi yang bermigrasi dan berasal dari Taiwan melalui Maritime Asia Tenggara. Budaya dan bahasa dari orang Bali demikian erat kaitannya dengan orang-orang dari kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Oseania. Alat-alat batu yang berasal dari saat itu telah ditemukan di dekat desa Cekik di sebelah barat pulau Bali. Pada masa Bali kuno, terdapat sembilan sekte Hindu yaitu Pasupata, Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya. Setiap sekte menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya. Budaya Bali sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, mulai sekitar abad 1 Masehi. Nama Bali Dwipa ("pulau Bali") telah ditemukan dari berbagai prasasti, termasuk pilar prasasti Blanjong yang ditulis oleh Sri Kesari Warmadewa pada tahun 914 Masehi yang menyebutkan "Walidwipa".
Pada masa itu sistem irigasi Subak yang kompleks sudah dikembangkan untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masih ada sampai saat ini dan dapat ditelusuri kembali pada masa itu. Kerajaan Hindu Majapahit (1293-1520 Masehi) di Jawa Timur mendirikan sebuah koloni di Bali pada tahun 1343. Ketika masa kejayaan sudah menurun, ada eksodus besar-besaran dari intelektual, seniman, pendeta, dan musisi dari Jawa ke Bali pada abad ke-15.
Kontak dari bangsa Eropa pertama kali dengan Bali diperkirakan telah terjadi pada tahun 1585 ketika sebuah kapal Portugis kandas di lepas Semenanjung Bukit dan meninggalkan beberapa orang Portugis dalam pelayanan Dewa Agung.
Pada tahun 1597 penjelajah Belanda yang bernama Cornelis de Houtman tiba di Bali dan dengan pembentukan Perusahaan India Timur Belanda pada tahun 1602, sebuah tempat didirikan untuk mengontrol kolonial dan dua setengah abad kemudian ketika pengontrolan dari pihak Belanda diperluas di seluruh Indonesia, kontrol politik dan ekonomi Belanda atas Bali dimulai pada tahun 1840-an di pantai utara pulau Bali, ketika itu Belanda mengadu domba antara kerajaan-kerajaan di Bali agar tidak percaya terhadap satu sama lain dan pada akhir 1890-an, perjuangan antara kerajaan Bali di selatan pulau Bali itu dimanfaatkan oleh Belanda untuk meningkatkan kendali mereka.
Belanda melakukan serangan angkatan laut dan darat besar-besaran di wilayah Sanur pada tahun 1906 dan bertemu dengan ribuan anggota keluarga kerajaan dan para pengikut mereka yang berjuang melawan pasukan Belanda dengan serangan defensif bunuh diri (puputan) yang dilakukan oleh anggota keluarga kerajaan dan ribuan pengikut mereka daripada menghadapi penghinaan menyerah dari Belanda.
Sekitar lebih dari 1.000 orang Bali meninggal pada saat itu melawan penjajah. Dalam intervensi Belanda di Bali pada tahun 1908, pembantaian serupa terjadi dalam menghadapi serangan Belanda di Klungkung. Setelah itu gubernur Belanda mampu melakukan kontrol administratif atas pulau Bali, tetapi kontrol lokal atas agama dan budaya umumnya tetap utuh.
Pada tahun 1930-an, antropolog Margaret Mead dan Gregory Bateson, dan seniman Miguel Covarrubias dan Walter Spies, dan musikolog Colin McPhee menciptakan citra barat tentang Bali sebagai "tanah terpesona yang damai dengan diri mereka sendiri dan alam", dan pariwisata Barat pertama kali dikembangkan di pulau Bali pada saat itu.
Imperial Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II. Pulau Bali awalnya bukan target dalam Kampanye Hindia Belanda mereka, tetapi karena lapangan terbang di Kalimantan yang tidak beroperasi karena hujan lebat tentara Kekaisaran Jepang memutuskan untuk menduduki Bali, yang tidak memiliki cuaca yang sebanding seperti Kalimantan.
Pulau Bali pada saat itu tidak memiliki tentara Royal Netherlands East Indies Army (KNIL), yang ada hanyalah Native Auxiliary Corps Prajoda (Korps Prajoda) yang terdiri dari sekitar 600 tentara asli dan beberapa petugas Belanda KNIL di bawah komando Letkol KNIL WP Roodenburg. Pada tanggal 19 Februari 1942 pasukan Jepang mendarat di dekat Sanur.
Pulau Bali cepat dikuasai oleh Jepang, selama pendudukan Jepang perwira militer Bali I Gusti Ngurah Rai, membentuk Bali 'bebas tentara'. Kurangnya perubahan kelembagaan dari waktu pemerintahan Belanda dan kerasnya permintaan resmi perang membuat pemerintahan Jepang sedikit lebih baik dari Belanda. Setelah Jepang menyerah di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda kembali ke Indonesia termasuk Bali dan segera ingin mengembalikan administrasi sebelum perang kolonial mereka.
Hal ini ditentang oleh para pemberontak Bali yang pada saat itu sudah menggunakan senjata dari Jepang. Pada tanggal 20 November 1946, Pertempuran terjadi di Marga Tabanan di Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai, saat itu berusia 29 tahun, akhirnya membawa pasukannya ke Marga Rana, di mana mereka membuat serangan bunuh diri ke pihak Belanda yang bersenjata. Pasukan batalion Bali seluruhnya dihapus oleh Belanda, menghancurkan perlawanan terakhir dari perlawanan militer Bali.
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah administratif dari negara bagian yang baru diproklamasikan oleh Indonesia Timur, lawan dari negara Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dipimpin oleh Soekarno dan Hatta. Bali masuk dalam "Republik Indonesia" ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949.
Letak Geografis Pulau Bali
Pulau Bali terletak kira-kira 3.2 km di sebelah timur pulau Jawa, dan kira-kira 8 derajat sebelah selatan khatulistiwa. Pulau Bali dan Jawa dipisahkan oleh Selat Bali. Dari timur ke barat memiliki panjang sekitar 153 km dan mempunyai lebar dari utara ke selatan sekitar 112 km, total luas pulau Bali adalah 5,632 km².
Pegunungan yang ada di bagian tengah pulau Bali memiliki beberapa puncak yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter dari permukaan laut. puncak yang tertinggi adalah Gunung Agung (3.142 meter), yang dikenal sebagai "gunung ibu" yang merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif.
Alam vulkanik Bali telah memberikan kontribusi untuk kesuburan yang luar biasa dan pegunungan tinggi yang menyediakan curah hujan tinggi yang mendukung sektor pertanian yang sangat produktif. Di sebelah selatan area pegunungan adalah daerah yang sangat luas, dari lereng pegunungan terus turun sampai daerah pantai di mana sebagian besar tanaman padi tumbuh dan berkembang besar di Bali.
Di sisi utara lereng pegunungan memiliki daerah yang lebih curam ke laut dan merupakan daerah penghasil kopi utama di Bali dan juga sayur-sayuran ataupun ternak. Sungai terpanjang di Bali adalah sungai Ayung, mengalir ke laut sekitar 75 km.
Pulau Dewata dikelilingi oleh laut yang banyak terdapat terumbu karang. Pantai di selatan cenderung memiliki pasir putih sementara yang di utara dan barat memiliki pasir hitam. Bali tidak memiliki saluran air besar, meskipun sungai Ho dilewati oleh kapal dengan sampan kecil.
Pantai yang ber-pasir hitam antara pantai Pasut dan pantai Klatingdukuh sedang dikembangkan oleh pemerintah Bali untuk pariwisata, tetapi selain dari pura yang ada di pantai Tanah Lot, pantai-pantai yang ber-pasir hitam lainnya belum digunakan untuk pariwisata secara signifikan.
Kota terbesar yang ada di Bali dan sekaligus merupakan ibukota provinsi Bali adalah Kota Denpasar, dekat dengan daerah pantai selatan. Populasinya adalah sekitar 491.500 jiwa (2002). Kota terbesar kedua di Bali adalah ibu kota kolonial tua yaitu Singaraja, yang terletak di pantai utara dan memiliki penduduk sekitar 100.000 orang.
Kota/Daerah penting lainnya yang termasuk resor pantai adalah Kuta, yang bisa dibilang bagian dari kawasan perkotaan Denpasar, dan Ubud yang terletak di utara Denpasar yang merupakan pusat budaya di pulau Bali.
Tiga pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Klungkung yaitu pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan dan pulau Nusa Ceningan. Pulau-pulau tersebut terpisahkan dari pulau Bali oleh Selat Badung.
Di sebelah timur terdapat Selat Lombok yang memisahkan Bali dari Lombok dan menandai divisi biogeografis antara fauna dari ecozone Indomalayan dan fauna khas yang berbeda dari Australasia. Transisi ini dikenal sebagai Garis Wallace (Wallace Line), yang diambil dari nama Alfred Russel Wallace yang pertama kali mengusulkan zona transisi antara dua bioma utama ini. Ketika permukaan air laut turun selama zaman es Pleistosen, Bali terhubung dengan Jawa dan Sumatra dan daratan utama Asia dan membagikan fauna Asia, tapi air yang dalam dari Selat Lombok terus menjaga Lombok dan daerah Sunda Nusantara yang lebih rendah terisolasi.













B.      KEBUDAYAAN BALI

Pulau Bali atau yang sering disebut Pulau Dewata ini merupakan Pulau yang terkenal hingga penghujung dunia. Bali yang sangat terkenal dengan keindahan alam yang dimiliki. Pulau Bali yang termasuk bagian dari Kepulauan Sunda Kecil ini beribukota di Denpasar, dan secara geografis terletak pada  8° LS dan 115° BT . Daerah ini pun memiliki iklim yang teropis seperti daerah Indonesia lainnya.
Secara geografis provinsi Bali berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur dan Selat Bali di sebelah barat, Laut Bali di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan, serta Selat Lombok di  bagian sebelah timur.
Tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi selain kota Denpasar sendiri yaitu Ubud sebagai pusat seni yang terletak di Kabupaten Gianyar yang merupakan dataran tinggi di pulau ini. Sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tempat tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun hanya tempat untuk para wisatawan beristirahat.
Suku bangsa yang terdapat di Pulau Bali terbagi menjadi dua yaitu suku Bali Aga yang merupakan penduduk asli Bali, kebanyakan dari mereka tinggal di daerah Trunyan. Kemudian Suku Bali Mojopahit yang merupakan Bali Hindu atau Bali keturunan dari kerajaan Mojopahit. Kebudayaan Bali dapat dikatakan masih khas atau asli karena masyarakatnya sangat memegang teguh budaya dari nenek moyang mereka dan belum terpengaruh oleh budaya lain.
Unsur-Unsur Budaya
a. Agama
Sebagian penduduk Bali menganut agama Hindu lebih kurang 95% dari jumlah keseluruhan penduduk yang terdapat di Bali, sedangkan 5% nya menganut agama Islam, Kristen, Katolik dan Kong Hu Cu.
Tujuan hidup dari ajaran Hindu yaitu untuk mencapai keseimbangan dan kedamaian hidup, lahir dan batin. Orang Hindu percaya adanya 1 Tuhan dalam bentuk konsep Trimurti, yaitu wujud Brahmana (sang pencipta), wujud Wisnu (sang pelindung dan pemelihara), serta wujud Siwa (sang perusak). Tempat beribadah orang Hindu yang banyak ditemui di Bali disebut Pura, Pura sangat banyak dijumpai di rumah-rumah masyarakat Hindu Bali dalam berbagai bentuk tergantung dari kondisi ekonomi masyrakat tersebut. Sedangkan tempat-tempat untuk  pemujaan leluhur  disebut Sangga. Kitab suci agama Hindu adalah weda yang berasal dari India.
Masyarakat Hindu Bali yang meninggal dunia akan diadakan upacara Ngaben yang dianggap sanggat penting untuk membebaskan arwah orang yang telah meninggal dunia dari ikatan-ikatan duniawinya menuju surga. Ngaben merupakan upacara pembakaran mayat yang sudah sangat lazim ditemui di Bali. Hari raya umat agama hindu adalah Nyepi yang pelaksanaannya pada perayaan tahun baru saka pada tanggal 1 dari bulan 10 (kedasa), selain itu ada juga hari raya Galungan, Kuningan, Saras Wati, Tumpek Landep, Tumpek Uduh, dan Siwa Ratri. Kebanyakan dari wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing berkunjung ke Bali untuk melihat atau bahkan terlibat dalam upacara-upacara keagamaan pada hari raya umat Hindu di Bali.
b. Organisasi Sosial
• Perkawinan
Penarikan garis keturunan dalam masyarakat Bali adalah mengarah pada patrilineal. Sistem kasta yang sangat mempengaruhi proses berlangsungnya suatu perkawinan, karena seorang wanita yang kastanya lebih tinggi apabila menikah dengan pria yang kastanya lebih rendah tidak dibenarkan karena akan terjadi suatu penyimpangan, yaitu akan membuat malu keluarga dan menjatuhkan gengsi seluruh kasta dari anak wanita.
Kemudian di beberapa daerah Bali, diberlakukan pula adat penyerahan mas kawin ( petuku luh), namun saat ini terutama pada keluarga orang-orang yang  terpelajar, budaya ini sudah tidak diberlakukan lagi.
• Kemasyarakatan
Terdapat suatu kesatuan hidup komunitas masyarakat Bali yang mencakup 2 pengertian Desa yaitu : Desa Adat dan Desa Dinas (administratif). Keduanya merupakan suatu kesatuan wilayah namun desa adat  berhubungan dengan keagamaan atau pun adat istiadat, sedangkan desa dinas adalah kesatuan admistratif. Kegiatan desa adat terpusat pada bidang upacara adat dan keagamaan, sedangkan desa dinas terpusat pada bidang administrasi, pemerintahan dan pembangunan.
• Kekerabatan
Adat bagi yang menetap di Bali sesudah menikah mempengaruhi pergaulan kekerabatan dalam suatu masyarakat. Ada macam 2 adat menetap yang sering berlaku diBali yaitu adat virilokal yaitu adat yang membenarkan pengantin baru menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat suami,dan adat neolokal yaitu adat yang menentukan pengantin baru tinggal sendiri ditempat kediaman yang baru. Penduduk Bali, memiliki rukun warga yang disebut Banjar yang masing-masing memiliki kepala Banjar dengan sebutan Kelihan. Banjar dikepalai oleh klian banjar yang bertugas dengan segala urusan dalam lapangan kehidupan sosial dan keagamaan, namun terkadang banjar juga harus memecahkan soal-soal permasalahan yang mencakup hukum adat tanah, dan hal-hal yang sifatnya administrasi pemerintahan.
c. Bahasa
Sebagian besar masyarakat Bali menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia,bahkan sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau trilingual. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing lainnya merupakan utama bagi masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri pariwisata. Bahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu, bahasa Aga yaitu bahasa Bali yang pengucapannya lebih kasar yang biasanya di pakai oleh kaum Sudra, dan bahasa Bali Mojopahit yaitu bahasa yang pengucapannya lebih halus yang dipakai oleh kaum Brahmana, kaum Ksatrian dan kaum Waisya.
d. Kesenian
Bali tidak dapat dipisahkan dengan berbagai kesenian yang dimilikinya. Bahkan sebagian dari masyarakat Bali bermata pencaharian di bidang kesenian, seperti seni pahat, seni lukis, seni drama dan tari dan seni musik.
Seni kebudayaan tari  di Bali pada umumnya di bagi menjadi tiga kategori, diantaranya adalah wali atau seni tari yang hanya pertunjukan dalam acara sakral, bebali atau seni tari pertunjukan yang biasanya untuk upacara dan juga sering di tampilkan untuk menyambut pengunjung yang datang ke Bali serta balih-balihan atau seni tari yang sifatnya untuk hiburan. Salah satu jenis seni tarian yang ada di Bali dan sangat populer bagi para wisatawan adalah Tari Kecak dan Barong.
Jenis musik tradisional Bali sebetulnya memiliki kesamaan dengan musik tradisional yang ada di banyak daerah lain di Indonesia. Namun terdapat beberapa ciri khas dalam teknik memainkan dan gubahannya yaitu dalam bentuk kecak. Seni kecak adalah nyanyian yang konon menirukan suara kera. Alat musik tradisional di Bali adalah, Gamelan, Jegog, serta Genggong.
e. Makanan Khas
Begitu banyak makanan khas yang terdapat di Bali, biasanya makanan-makanan asli Bali menggunakan berbagai macam rempah-rempah untuk memasaknya, sehingga rasa campuran dari rempah tersebut sangat terasa apabila kita mencicipi makanan asli Bali tersebut. Tiap kabupaten di Bali memiliki makanan khas contoh nyamakanan tradisional Badung, terdapat ayam jejeruk, sate lilit ayam, lawar kuwir, dan jukut ares. Untuk daerah Denpasar sendiri banyak ditemui ayam betutu, nasi campur Bali dan masih banyak yang lainnya.
f. Rumah Adat Bali
Rumah Adat Bali merupakan sebuah penerapan dari filosofi yang ada pada masyarakat Bali itu sendiri. Ada tiga aspek yang harus di terapkan di dalamnya, aspek pawongan (manusia sebagai penghuni rumah), pelemahan ( lokasi atau lingkungan) dan parahyangan. Mereka menganggap  kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara ke 3 aspek tersebut. Untuk itu pembangunan sebuah rumah Bali harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana.
Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional Bali selalu dipenuhi dengan pernak-pernik yang berfungsi untuk hiasan, seperti ukiran dengan warna-warna yang kontras dan alami. Selain sebagai hiasan mereka juga mengartikan dan maknai tertentu sebagai ungkapan terimakasih kepada sang pencipta, serta simbol-simbol ritual seperti patung.
Umumnya Bangunan Rumah Adat Bali terpisah-pisah manjadi banyak bangunan-bangunan kecil-kecil dalam satu area yang disatukan oleh pagar yang mengelilinginya. Seiring perkembangan jaman mulai ada perubahan bangunan tidak lagi terpisah-pisah.
Bali memiliki ciri khas arsitektur yang timbul dari suatu tradisi, kepercayaan dan aktifitas spiritual masyarakat Bali itu sendiri yang diwujudkan dalam berbagai bentuk fisik bangunan yang ada. Seperti rumah, pura sebagai tempat suci umat Hindu, Banjar atau balai pertemuan dan lain-lain.





C.      OBJEK WISATA YANG ADA DI BALI
1. Pantai Sanur
Awal perkembangan pariwisata di Bali selatan dimulai dari objek wisata Sanur. Sanur merupakan tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi, karena sangat disukai wisatawan Indonesia yang menginginkan tempat wisata yang lebih tenang dan tidak ramai.
Obyek wisata Sanur Bali juga menawarkan pantai pasir putih, tetapi anda tidak akan dapat melihat matahari terbenam di objek wisata Sanur. Melainkan matahari terbit yang akan anda dapat lihat disini.
Air laut yang tenang dan pemandangan bawah laut yang masih alami, membuat pantai Sanur favorit wisatawan Indonesia untuk melakukan aktivitas yang disebut dengan nama seawalker Sanur.
2. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa salah satu kawasan wisata favorit wisatawan domestik. Penyebabnya, objek wisata Tanjung Benoa merupakan pusat wisata bahari di Bali atau lebih dikenal dengan nama watersport Tanjung Benoa dan memiliki pasir putih dengan air laut yang tenang.
Selain itu, di kawasan wisata Tajung Benoa Bali juga tersedia banyak hotel murah dan hotel mewah. Tempat makan di Tanjung Benoa juga sangat mudah untuk di cari, mulai dari warung makan dengan harga murah sampai restoran standar internasional.
3. Pantai Pandhawa
Pantai Pandawa terletak di desa Kutuh Kecamatan Kuta selatan , Kabupaten Badung Bali, 3 km dari kawasan Wisata Nusa dua dan dan Pura Uluwatu untuk menuju kawasan ini saat ini masih dalam perbaikan akses jalan menuju Pantai pandawa karena kita akan melewati tebing batu kapur yang saat ini masih dalam tahap perbaikan. selain penduduk lokal yang menjadikan Pantai Pandawa ini sebagai tempat mereka bertani rumput laut. Pantai Pandawa sendiri sudah dilengkapi dengan kedai makan dan minum untuk wisatawan karena aktivitas yang biasa yang dilakukan adalah paragliding. Nama Pandawa Beach sendiri diambil dari tokoh pewayangan karena pantai ini setiap tahunnya dijadikan
sebagai tempat untuk melakukan upacara melasti.Di jalan menuju pantai ini terdapat patung dari lima tokoh pewayangan Pandawa dan akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang tidak saja gemar berwisata di pantai ini akan tetapi bisa mengabadikan tokoh pewayangan ini.
Saat memasuki kawasan Pantai Pandawa kita akan disuguhkan oleh tebing kapur di sisi kanan dan kiri jalan. Hal ini tentu membuat pengunjung terkagum-kagum dan terpesona akan keindahan alamnya.
Pantai dengan pasir putih yang masih bersih ini cukup banyak pengunjungnya, terlebih wisatawan asing yang sedang berjemur.
Akses menuju Pantai Pandawa :
Dari Denpasar : Arahkan kendaraan menuju Uluwatu. Sampai ketemu perempatan yang di kanan jalan ada supermarket Nirmala anda bisa belok kiri ke arah Nusa Dua. Kurang lebih 2 KM ada pertigaan, belok kiri lagi  ke arah Nusa Dua. Kurang lebih 1 KM pas jalan tanjakan ada papan penunjuk jalan Pantai Pandawa belok kanan dan ikutin jalan itu sampai ketemu jalan beraspal mulus di kanan kiri ada tebing yang dikeruk. Anda akan dikenakan restribusi masuk sebesar Rp. 2000,-. Untuk sepeda motor. Ikuti jalan itu hingga ketemu tebing yang ada patung pandawa terus hingga ketemu jalan menurun menuju Pantai Pandawa.
4 .Pantai Kuta   
Mendengar nama tempat wisata Kuta Bali, tentunya anda pasti tahu tentang objek wisata di Bali ini. Salah satu tempat wisata Bali yang paling terkenal dan populer dikalangan wisatawan Indonesia, yang sangat jarang di lewatkan oleh wisatawan, disaat berlibur ke pulau dewata.
Pantai Kuta Bali, menawarkan pantai pasir putih bersih, yang terbentang sepanjang 7 kilometer.
Banyak hal yang dapat anda lakukan di objek wisata kuta Bali, seperti, bermain di pantai pasir putih, melihat matahari terbenam di sore hari. Jika anda menyukai pertunjukan seni, anda dapat berkunjung ke Kuta Theater.
Bagi anda yang sedang berlibur dengan anak-anak, tentunya mengunjungi Waterbom Bali, akan membuat anak-anak sangat senang.
5. Pertunjukan Tari Barong

Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Diduga kata barong berasal dari kata bahrwang atau diartikan beruang, seekor binatang mythology yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di Bali pada kenyataannya Barong tidak hanya di wujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada pula yang berkaki dua. Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti kuburan. Oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali dengan demonstrasi pertunjukan yang diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti gamelan Gong Kebyar, gamelan Babarongan, dan gamelan Batel.
   
Bicara tentang tari barong maka kita tidak akan lepas pada sosok Rangda. Lakon yang satu ini merupakan tokoh antagonis yang berperang melawan Barong. Menurut cerita, peperangan diantara keduanya tidak pernah ada yang menang ataupun kalah.
Menurut etimologinya, kata Rangda yang kita kenal di Bali berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu dari kata Randa yang berarti janda (L. Mardiwarsito, 1986:463). Rangda adalah sebutan janda dari golongan Tri Wangsa yaitu, Weisya, Ksatria dan Brahmana.
Sedangkan dari golongan Sudra disebut Balu. Kata Balu dalam bahasa Bali alusnya adalah Rangda. Perkembangan selanjutnya istilah Rangda untuk janda semakin jarang kita dengar, karena dikhawatirkan menimbulkan kesan tidak enak mengingat wujud Rangda yang seram dan menakutkan serta identik dengan orang yang mempunyai ilmu kiri (hitam).
Rangda juga memiliki bermacam-macam jenis yang berbeda antara lain:
1.       Bentuk Nyinga
Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai singa dan sedikit menonjol ke depan. Sifat dari Rangda ini adalah galak dan buas.
2.       Bentuk Nyeleme
Apabila bentuk muka Rangda itu menyerupai wajah manusia dan sedikit melebar. Bentuk Rangda seperti ini, menunjukkan sifat yang berwibawa dan angker
3.       Bentuk Raksasa
Apabila bentuk muka Rangda ini menyerupai wujud raksasa seperti yang umum kita lihat Rangda pada umumnya. Biasanya Rangda ini menyeramkan.

6. Karang Kurnia

Karang Kurnia adalah pusat oleh-oleh di pulau Bali yang didirikan oleh I Gede Wireyasa di Karang Kurnia ditemukan berbagai jenis  kerajinan, oleh-oleh dan berbagai jenis makanan, sebagai  contoh lukisan, patung, pakaian anak dan dewasa, bed cover, pernak pernik, batik, dompet. Barang-barang tersebut tidak asli dibuat oleh orang Bali melainkan banyak yang diambil dari pulau Jawa seperti batik.
Di Karang Kurnia juga terdapat bermacam-maam  aksesoris yang dapat ditulisi dengan kata-kata sesuai dengan keinginan kita.   Harga-harga di Karang Kurnia lumayan murah dibandingkan Cah Ayu atau pasar lain di Bali. Dengan lahan parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat pengunjung nyaman.
7. Cening Bagus
Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, berdiri di tanah milik desa yang berada di Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali. Cening Bagus berdiri atas gagasan untuk mambantu pengrajin kecil di Gianyar bali. Perusahaan ini berdiri dari nol/usaha kecil, setiap dua bulan sekali Cening Bagus melakukan evaluasi untuk pengembangan selanjutnya. Dalam pendirian Cening Bagus terdapat visi dan misi cening bagus, visi dari Cening Bagus adalah “Membantu pengrajin kecil (home industri) menuju kesejahteraan”sedangkan misi dari cening bagus adalah “Pariwisata Bali makin lama makin berkembang seiring dengan himbauan pemerintah Bali khususnya bidang pariwisata untuk ikutan dildalam memajukan pariwisata di Bali”, yang membuat Cening Bagus dapat dkembangkan seperti saat ini.
Cening Bagus sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan penjualan produk oleh-oleh khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai peranan penting dalam kebangkitan perkembangan wisata di Bali, khususnya paska ledakan bom (dikenal dengan Bom Bali I dan II) dimana Cening Bagus menjual pelayanan jasa/memandu kepada wisatawan dalam menjalajahi pariwisata di Bali. Selain itu Cening Bagus juga berperan penting dalam pengembangan industri, khususnya industri-industri kerajinan perumahan, dimana Cening Bagus merekomendasikan para wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkunjung kegalerinya yang berisi berbagai produk khas Bali dan luar Bali. Cening Bagus juga bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya memajukan pariwisata di bali. Di Cening Bagus pula, kami rombongan dari Smansa Mewah melakukan makan siang dan sholat dzuhur. Setelah selesai, kami pun segera kembali ke bus masing-masing kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
8. Pasar Seni Sukowati
Pasar Sokawati merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak sekitar 30 km arah timur Denpasar (40 menit perjalanan dari Kuta). Di tempat ini, kita bisa berbelanja sepuas mungkin untuk mendapatkan barang-barang atau benda-benda yang kita inginkan. Pasar ini sangat terkenal di Pulau Bali, banyak para wisatawan baik dalam negeri maupun asing datang ke tempat ini. Di pasar ini, harga yang ditawarkan cukup mahal, tapi anda tak perlu khawatir, karena di tempat ini anda dapat menawar serendah mungkin. Di pasar ini segala jenis batang-barang yang berkaitan dengan mudah. Selain itu disini juga menjual souvenir-souvenir dan pakaian-pakaian khas Bali.
Setiap kios di pasar ini mempunyai sesajen dengan aroma yang khas. Mereka sangat percaya bahwa dengan adanya sesajen artinya kita melakukan sembahyang atau bedoa. Hal itu dilakukan supaya usaha mereka lancar.
9. Joger
Joger, dikenal dengan pabrik kata-kata yang berlokasi di kawasan jalan raya Kuta dan di Desa Luwus Bedugul Bali. Untuk yang ada di Kuta tempatnya sangat strategis dan hanya memerlukan waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai. Untuk pastinya,alamat Joger Bali berada di Jalan Raya Kuta.
Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya Bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik kata kata ini. Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan oleh Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7 Juli 1987 toko ini pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya Kuta sebelah supermarket Supernova.
Setiap pengunjung yang akan memasuki oleh-oleh Joger ini akan disapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk VIP dan akan dilakukan scaning. Didalam galery Joger ini ada ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti mug, sandal, gantungan kunci dan lain sebagainya. Selain itu ada juga ruangan yang unik bagi anda yang ingin mencari T-Shirt anak-anak karena anda diharuskan masuk melalui pintu yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter saja. Tentu bisa dimengerti karena memang untuk anak-anak. Joger Bali hanya satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan ciri khas oleh-oleh Joger Bali. Ada juga ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-pernik lainnya.
Dari segi harga tentunya relatif murah dan tentunya pula kualitas barang yang ada di Joger ini sangat bagus. Cocok untuk anda yang menginginkan oleh-oleh yang unik dan memiliki ciri khas.
Selain di jalan raya Kuta, Joger kini telah membuka cabangnya di jalan raya menuju ke Bedugul yang disebut Temannya Joger.
10. Danau Bedugul
Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila.
Danau Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan. Danau Bedugul ini merupakan tempat wisata pilihan di Bali, Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya.. Kawasan wisata Bedugul, yang terletak di kabupaten Tabanan, menawarkan suasana perbukitan yang menyejukkan dan keindahan danau Tamablingan. Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah. Untuk menikmati keindahan danau di sini, cukup dengan menyewa speed boat anda dapat berkeliling danau. Dekat dengan danau ini juga anda dapat menikmati hidangan santap siang di restoran lokal dengan menu masakan Indonesia maupun juga internasional.
Bedugul terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali. Jaraknya sekitar 62,6 km atau sekitar 1 jam 14 menit dari Bandara International Ngurah Rai dan 40 km dari Kota Singaraja lewat perjalanan darat. Tempat wisata di Bali ini menawarkan, keindahan pemandangan alam daerah pegunungan dan danau. Terletak pada ketinggian 1.240 meter dari permukaan laut, dengan temperatur rata-rata 18 Celcius pada malam hari dan 24 Celcius pada siang hari. Tempatnya yang tinggi membuat obyek wisata ini selalu berhawa dingin dan berkabut.



11. Art Center
Taman Budaya atau yang lebih dikenal dengan Art Center adalah komplek bangunan yang didirikan dengan tujuan untuk pementasan seni serta pusat pengembangan seni budaya Bali pada khususnya.
Lokasi Art Center ini terletak  di tengah tengah kota Denpasar, tepatnya di jalan Nusa Indah dengan luas lebih kurang kira kira 5 hektar. Bila kita menggunakan kendaraan bermotor, jarak tempuh menuju Art Center ini memerlukan waktu kira-kira 60 menit, dan lebih kurang 15 km perjalanan dari Bandara Ngurah Rai Bali.

Art Center adalah komplek bangunan yang luas dengan gaya terbaik arsitektur tradisional Bali pada setiap bangunan-bangunannya, baik amphitheater dan tempat ruang pertunjukan maupun bangunan tambahan melambangan cerita Pemutaran Gunung Mandara Giri di lautan susu dimana memercik “amerta” air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan terus hidup sepanjang masa.

Art Center Bali didirikan oleh Gubernur Bali yang pertama yaitu Ida Bagus Mantra. Beliau sebagai orang Bali sangat peduli terhadap nilai-nilai budaya timur khususnya budaya Bali. Dengan membangun suatu lokasi kawasan seni diharapan dapat  merangsang kreativitas seni dari para seniman di Bali untuk tetap menjaga, melestarikan dan mendukung dinamika perkembangan budaya dan juga bisa tetap berkiprah serta mempertahankan jati diri di tengah-tengah derasnya pengaruh global yang dibawa oleh wisatawan yang datang dan berkunjung ke Bali. Untuk rencana itu semua, dengan rela hati beliau mengorbankan tanah milik pribadinya untuk dijadikan sebagai tempat pusat kesenian yang kita kenal dengan Art CenterBali saat ini.

Komplek Taman Budaya ini dibuka pada tahun 1973 dan mentradisikan Pesta Kesenian Bali (Bali Art Festival) yang diselenggarakan sebulan penuh setiap tahun diwarnai dengan hiburan tari-tarian tradisional, pamerah kerajinan dan aktivitas budaya lainnya. Dalam event ini juga ada kegiatan-kegiatan komersial. Pada acara pembukaan diramaikan dengan parade seni. Parade seni ini diikuti oleh seleruh kabupaten dan kota di Bali dengan mengirim misi dan diva kesenian mereka. Bahkan sering diikuti oleh provinsi-provinsi lain di Indonesia dan terkadang juga terdapat peserta dari luar negeri seperti Jepang dan Korea. Parade seni ini ditampilkan dalam berbagai bentuk yakni dari yang sakral, tradisional sampai yang kontemporer. Juga jenis pakaian-pakaian pengantin dan pakaian adat dari masing-masing daerah, instrumen musik dan atau gambelan, bentuk-bentuk sesajen dan lainnya.

Bentuk susunan komplek bangunan yang ada di Art Centre Bali ini terdiri dari:
  • Komplek bangunan suci meliputi: Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dll.
  • Komplek bangunan tenang meliputi: Perpustakaan Widya Kusuma, dimana ditempat ini tersimpan buku buku tentang sejarah Bali.
  • Komplek bangunan setengah ramai meliputi: Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan tempat ini merupakan aula tempat pameran seni Bali.
  • Komplek bangunan ramai meliputi: Panggung Terbuka Ardha Candra dan Panggung tertutup Ksirarnawa (keduanya berada di selatan Sungai).

12. Museum Bajrasandi
Objek wisata Bajra Sandhi, merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Balidan menjadi simbol heroik rakyat melawan para penjajah, monumen ini didirikan untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat dalam mengusir kolonial Belanda dari Ibu pertiwi ini dari generasi ke generasi juga dari zaman ke zaman,  serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bangunan Monumen Bajra Sandhi ini beberapa bagian bangunannya terdiri dari 17 anak tangga berada pada pintu utama, 8 buah tiang agung dalam gedung monumen, menjulang setinggi 45 meter. Terlihat begitu artistik dan penuh arti, melambangkan angka hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Lletaknya strategis di tengah-tengah kota Denpasar, menjadikannya sebagai salah satu objek wisata di Bali , yang terletak tengah kota dikelilingi oleh taman dan pohon tropis, serta lapangan hijau, sebagai tempat rekreasi dan bercengkrama bersama keluarga.
Setelah puas berkeliling di museum Bajra Sandhi , penulis dan rombongan seharusnya sesuai jadwal menuju Pasar Seni Sukowati , namun karena sudah terlalu sore penulis dan rombongan study tour mengganti objek ke pusat oleh-oleh Dewata Bali

13. Jalan Tol Tengah Laut/Jalan Tol Bali Mandara

Jalan Tol Bali Mandara adalah jalan tol pertama di Provinsi BaliIndonesia. Jalan Tol Bali Mandara menghubungkan Nusa DuaNgurah Rai, dan Benoa. Jalan tol ini memiliki panjang total 12,7 km dan sebagian besar berada di atas laut. Jalan tol ini diresmikan olehPresiden RISusilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 September 2013 di Bali. Jalan Tol Bali Mandara juga dinobatkan sebagai jalan tol terindah dunia. Pada KTT APEC di Bali, jalan tol ini juga dilalui oleh beberapa pemimpin negara.



BAB III PENUTUP
A.      SIMPULAN

1.    Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2.    Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan pesertaStudy Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3.    Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4.    Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.

B.      SARAN
1.    Bagi sekolah
·       Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tourdengan teratur.
·       Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
·       Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
2.    Bagi guru pendamping
·       Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
·       Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalam bergaul.
·       Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
·       Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Toursehingga dapat lebih akrab.
·       Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik sekolah.
·       Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program Study Tour.
3.    Bagi siswa
·       Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
·       Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
·       Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi.
·       Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
·       Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi.
·       Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum membeli, karena harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan mancanegara

















DAFTAR PUSTAKA
























JADWAL KEGIATAN

HARI/TANGGAL
KEGIATAN
RABU, 25 JANUARI 2017
§  Berangakat dari SMA pukul 08.00 WIB
§  Istirahat ke-1 di RM Surya Saradan(sholat dhuhur, asar, dan makn siang)
§  Istirahat ke-2 di RM Bromo Asri Purbolinggo(makan malam, sholat maghrib, dan isya’)

KAMIS, 26 JANUARI 2017
§  Pagi hari sampai di Pantai SANUR
§  Selesai, menuju Hotel Puspa Indah(mandi dan sarapan)
§  Kunjungan ke: tanjung benoa, keliling jalan tol, pantai pandhawa, pantai kuta, karang kurnia

JUM’AT, 27 JANUARI 2017
§  Mandi dan makan pagi dilanjutkan ke: cening bagus, pertunjukan tari barong, art center, museum brajasandi, pasar seni sukowati
SABTU, 28 JANUARI 2017
§  Mandi dan makan pagi di hotel, sekalian berkemas-kemas dilanjutkan ke:jogger, danau bedugul, pantai lovina
§  Makan malam di RM Banyuwangi
MINGGU, 29 JANUARI 2017
§  Pagi hari sampai di SMA













LAMPIRAN